News

Arctic Monkeys akan mengeluarkan album berisikan lagu-lagu dari penampilan live mereka dengan di The Royal Albert Hall, London, Inggris pada 7 Juni 2018 lalu. Album bertajuk Arctic Monkeys - Live At The Royal Albert Hall dirilis pada 4 Desember 2020 untuk penggalangan donasi.

Semua keuntungan dari perilisan album tersebut akan didonasikan untuk War Child UK. Sebab yayasan nirlaba itu diperkirakan mengalami defisit mencapai 2 Juta Poundsterling atau senilai Rp 37,9 Milyar.

Menurut keterangan pers yang diterima detikcom, Jumat (30/10/2020), defisit yang dialami disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang ikut berdampak bagi berbagai sektor.

"Pada 7 Juni 2018 kami tampil dalam pertunjukan istimewa di Royal Albert Hall, London yang semua hasil pertujukannya disumbangkan pada War Child UK untuk perlindungan, pendidikan, dan rehabilitasi anak-anak yang mengalami trauma karena konflik dan perang," ungkap pihak Arctic Monkeys.

"Situasi yang buruk di 2018 sekarang semakin menjadi lebih buruk dan putus asa, membuat anak-anak tersebut serta keluarganya membutuhkan bantuan lebih ari sebelumnya," sambung mereka.

Mereka pun mengatakan album tersebut dirilis untuk menanggulangi defisit yang akan dihadapi oleh War Child UK. "Dan agar mereka dapat melanjutkan pekerjaan mereka," kata band asal Inggris tersebut.

War Child UK merupakan organisasi yang fokus pada pemulihan anak-anak korban perang. Saat ini, disebutkan, anak-anak tersebut ikut terimbas oleh adanya COVID-19. Kondisi yang tidak memadai di tempat pengungsian dianggap rentan akan penyebaran virus Corona.

Album Arctic Monkeys - Live at the Royal Albert Hall akan berisikan 20 lagu yang dirilis dalam format dua piringan hitam dan dua cakram padat (double Vinyl dan double CD). Bagi pembeli piringan hitam dari album itu akan mendapatkan poster konser eksklusif.

Untuk pembeliannya, album tersebut sudah bisa dipesan terlebih dahulu secara daring (online). (hot.detik.com)