News

Vokalis Slipknot, Corey Taylor, menjadi sosok kesekian yang turut angkat bicara merespons komentar pemain bas Kiss, Gene Simmons, yang sempat berkomentar bahwa musik rock kini telah mati. “Apakah Anda bercanda? Rock belum mati,” tukas Taylor dalam wawancara bersama stasiun radio Rock 105.5.

“Bukan ingin melawan Gene. Saya paham dengan apa yang coba ia katakan. Cara dia membuat album dan musik memang telah mati. Namun kalian hanya cukup terus berjuang dengan teknologi dan waktu, serta belajar menggunakannya sebagai kelebihanmu. Kalian tak bisa hanya santai dan melakukan ‘album-tur-album-tur’.”

Ia menambahkan, ”Saya baru saja bilang, ’Rock dan metal belum mati.’ Mereka hanya menanti untuk membunuhmu. Mereka hanya surut dan terus mengalir. Seperti setiap 10 atau 15 tahun, selalu ada masa surut. Namun jelas mereka akan kembali.”

Mulanya, lewat sebuah wawancara bersama Esquire pada bulan lalu, Simmons mengkritisi kultur berbagi lagu dan album di internet, serta dukungan label rekaman kini yang dirasa tak seoptimal ketika era kejayaan Kiss terdahulu. Ia menukaskan,”Kematian musik rock bukanlah kematian yang alami. Rock tidak mati karena usia, melainkan dibunuh”.

“Sangat menyedihkan bagi band-band baru. Saya merasa prihatin. Mereka tak memiliki kesempatan,” imbuh Simmons. “Kalian lebih baik tak lagi belajar bermain gitar atau menulis lagu. Menyanyi saja di kamar mandi dan ikut audisi The X Factor. Saya tak bermaksud menjatuhkan The X Factor atau para penyanyi pop. Tapi di mana penerus Bob Dylan? Di mana penerus The Beatles?”

Maka, opini yang positif dan bernada optimis dari Taylor itu pun agaknya bukan isapan jempol belaka. Setidaknya ia membuktikan bisa membawa album kelima Slipknot, .5: The Gray Chapter,–baru saja rilis pada 21 Oktober lalu—sukses mendarat di posisi pertama dari tangga lagu Billboard di pekan perdananya. (rollingstone.co.id)