News
Buku Kisah Black Sabbath Siap Diterbitkan Bulan Depan
Perjalanan karier dari salah satu band legendaris pencetus heavy metal asal Inggris, Black Sabbath dikabarkan akan dirangkum ke dalam sebuah buku. Sejak dibentuk di Birmingham, Inggris band yang digawangi Ozzy Osbourne dan kawan-kawan ini telah menempuh karier selama lima dekade, hingga akhirnya memutuskan untuk mengadakan konser terakhir pada tahun ini. Hal inilah kemudian yang mendasari munculnya buku berjudul The Complete History Of Black Sabbath: What Evil Lurks.
Buku yang akan memaparkan sejarah grup musik pelantun "War Pigs" ini akan ditulis oleh seorang wartawan musik Joel McIver. Selain berisi sejarah lengkap, buku ini juga akan turut memuat kata pengantar dari Robb Flynn dari Machine Head, serta empat halaman lipat yang memuat bagan para personel dan juga beberapa karya sampingan dan solo dari Black Sabbath. Buku terbaru Sabbath ini dikabarkan akan segera diterbitkan pada 15 Oktober mendatang lewat Race Point Publishing, demikian dilansir situs Blabbermouth.
Dalam bukunya, McIver akan mengisahkan empat sekawan yang terdiri dari vokalis Osbourne, gitaris Tony Iommi, bassis Geezer Butler, dan drummer Bill Ward yang mulai membentuk Black Sabbath di kampung halamannya pada 1968 silam. Mulai dari awal band ini melakukan eksperimen membentuk aliran musik baru, pemecatan Osbourne pada 1979 setelah berperang melawan penggunaan alkohol dan obat-obatan, hingga tulisan mendalam dari beberapa perjalanan karier dengan sejumlah personel berbeda.
Sebelumnya, sang penulis McIver telah sukses menerbitkan berbagai buku biografi musikus lainnya seperti buku Justice For All: The Truth About Metallica yang laris terjual di pasaran hingga diterjemahkan ke sembilan bahasa. Profesinya sebagai wartawan juga pernah membawanya mengisi berbagai media seperti Rolling Stone, The Guardian, Metal Hammer, dan Classic Rock. Selain itu, tulisannya dalam buku biografi Black Sabbath juga akan dilengkapi dengan total 200 foto Sabbath dari masa ke masa serta diskografi lengkap.
Black Sabbath sendiri telah merilis sebanyak 19 album sepanjang karier bermusiknya. Pada 2016 mereka pun memutuskan untuk menggelar tur perpisahannya bertajuk The End sejak awal tahun di berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini, mereka baru saja menyelesaikan turnya di Eropa dan akan berlanjut ke benua Amerika, dan diakhiri di kampung halaman mereka Birmingham.
"Waktu tidak berpihak pada kami. Pada saat kami telah menulis dan merekam beberapa lagu untuk album lainnya, itu harus menghabiskan tiga tahun. ... Saya tidak pernah berkata untuk tidak lagi melakukan rekaman bersama Tony atau Geezer, tapi saya berpikir untuk tidak mengadakan tur bersama Black Sabbath lagi setelah ini," ungkap Osbourne terkait tur terakhirnya pada Januari lalu, seperti dikutip dari Rolling Stone. (rollingstone.co.id)
Other News
-
01 November 2024
-
01 Oktober 2024
-
01 September 2024
-
01 Agustus 2024