News

Produser musik, pencipta lagu, dan pianis David Foster (67) dikabarkan telah menolak tawaran untuk mengorganisasi pesta pelantikan Donald Trump menjadi presiden AS.

Kabar itu beredar sehari setelah situs Page Six menulis bahwa Foster dijadwalkan untuk mengatur siapa saja yang akan tampil dalam upacara yang akan diselenggarakan pada 20 Januari 2017 tersebut.

"Saya memang diundang untuk berpartisipasi, tetapi dengan sopan saya menolak. Saya tidak tahu dari mana kabar itu tiba-tiba muncul, karena saya maupun manajer saya sama sekali tidak dihubungi oleh Page Six atau media yang lainnya," terang Foster kepada majalah Us Weekly.

Foster dikenal bersahabat dekat dengan Trump, tetapi kabarnya ia ternyata mendukung lawan politik Donald, Hillary Clinton, dalam pemilu presiden AS pada 2016.

Dukungan Foster itu terlihat hingga pemilihan tersebut selesai. Ia bersama pacar barunya, Christie Brinkley, sempat terlihat bertemu dengan Hillary ketika mengunjungi New York.

"Christie dikenal merupakan penggemar dan pendukung Hillary. Ia lah yang pertama menghampiri Hillary ketika bertemu di Polo Bar New York. Hillary tidak keberatan didekati dan akhirnya mengobrol sejenak bersama dengan Christie dan David," ujar seorang saksi mata yang melihat pertemuan David dengan Hillary.

Walau telah memberi konfirmasi dalam pernyataan resmi bahwa ia menolak tawaran mengorganisasi pesta pelantikan Trump, Foster tidak menyebut alasan mengapa ia menolak tawaran tersebut.

Semakin mendekati upacara pelantikan itu, memang banyak yang menunggu siapa-siapa saja yang akan mendukung dan tampil dalam pesta tersebut.

Andrea Bocelli pun, yang diduga akan tampil, ternyata mengatakan belum memberi konfirmasi menolak atau menerima tawaran itu.

"Andrea Bocelli hanya ada di dalam daftar, tetapi ia belum pasti akan tampil atau tidak," ujar pihak terdekat penyanyi tersebut.

Di luar itu, pada dua acara pelantikan Barack Obama menjadi presiden AS terdahulu, Aretha Franklin dan Beyonce tampil sebagai pengisi acara. (entertainment.kompas.com)