News
Detroit Berupaya Bangkitkan Kejayaan Motown Records
Pada Januari 2019 akan diperingati 60 tahun Motown Records berdiri.
Perusahaan rekaman ini menjadi terkenal di dunia karena karakter vokal yang berbeda dan penampilan dari para bintangnya, antara lain, Michael Jackson, Diana Ross, dan Marvin Gaye.
Motown Records, yang berkantor di Detroit, Michigan, AS, ini menjadi perusahaan rekaman utama sepanjang 1960-an. Keberhasilannya berlanjut setelah pindah ke Los Angeles, California, AS, pada 1970-an.
Meski Motown Records kemudian dijual pada 1994 dan beroperasi di bawah payung organisasi lain, namanya tetap menjadi simbol penting dunia musik AS.
Kini, Detroit sedang berupaya memulihkan diri pasca kemunduran ekonomi selama bertahun-tahun dan mengingatkan kembali akan warisan musik kota itu.
Perpustakaan utama Detroit menyediakan ruang bagi para pemusik lokal untuk menikmati era lagu-lagu khas Motown yang sudah berumur satu abad.
"Harus ada semacam cara agar kisah dan musik Motown bisa tetap hidup di Detroit. Maksud saya, di Detroit ini musik sama pentingnya dengan mobil," kata Abdul "Duke"’ Fakir, salah satu anggota The Four Tops.
Salah satu pemimpin yang berupaya menghidupkan kembali kejayaan genre musik Motown, yang dikenal dengan paduan aliran pop dan soul, adalah musisi Joan Belgrave, janda pemain terompet terkenal Marcus Belgrave.
"Tidak ada tempat yang didedikasikan untuk genre ini. Hanya di Detroit. Jujur saja, orang sempat terkejut," ujarnya.
The Motown Museum di Detroit menampilkan foto-foto era keemasan perusahaan rekaman itu dan berencana melakukan ekspansi besar-besaran.
Beberapa jalan di kota tersebut diberi nama bintang-bintang yang dilahirkan Motown, antara lain Michael Jackson. Ada pula upaya untuk membangun industri klub malam di jantung Detroit.
Salah seorang bintang terbesar yang juga dilahirkan Motown adalah Marvin Gaye.
Para penggemarnya mengatakan bahwa hingga hari ini aliran musiknya masih sama seperti ketika ia berada pada zaman keemasan 40 tahun lalu.
"Lirik musik Marvin yang lebih spiritual dan paling saya kuasai adalah 'What's Going On', 'Inner City Blues'. Ketika saya mendengarkan lagu-lagu ini sekarang, saya memikirkan semua yang terjadi di dunia, khususnya yang terjadi di negara ini sekarang. Dan, Marvin sudah membicarakan hal ini pada masa itu, dan hingga sekarang masih relevan," tutur saudara tiri Marvin Gaye, Antwaun Gay.
Ketika Berry Gordy mendirikan Motown Records pada Januari 1959, ia tidak tahu bahwa ia sendiri akan menjadi selebritas.
Otobiografinya menjadi dasar utama Motown the Musical, yang dipentaskan di Broadway, New York, AS, pada 2013 dan kemudian di London, Inggris, pada 2015.
"Saya ingin menyampaikan kisah tentang Motown. Saya ingin mengisahkan bagaimana rasanya menang dan kalah, kejayaan dan bencana, yang terjadi di sepanjang perjalanan perusahaan ini, dan apa yang saya alami," ucap Gordy.
Drama musik The West End saat ini sedang melakukan tur selama satu tahun penuh di Inggris dan Irlandia.
Gordy mengatakan bahwa ia ingin agar musik yang indah tidak saja diperuntukkan bagi para warga kulit hitam AS, tetapi juga di seluruh dunia.
Detroit ingin mengingatkan dunia bahwa dari kota itu semuanya berawal. (entertainment.kompas.com)
Other News
-
01 November 2024
-
01 Oktober 2024
-
01 September 2024
-
01 Agustus 2024