News
Jimmy Page Komentar Blak-blakan Tentang Robert Plant dan Narkotika
Pendiri Led Zeppelin, Jimmy Page belum lama ini berbicara terus terang tentang hubungannya dengan Robert Plant dan rumor panjang tentang penggunaan narkotika pada era 70-an di majalah GQ.
Dalam topik Man of The Year, Page ditanya tentang Plant yang menolak untuk manggung atau rekaman menggunakan nama Led Zeppelin. Page menjawab, “Kadang-kadang saya mengangkat alis pada hal-hal yang dia katakan. Saya tidak melihat langsung apa yang dia katakan tentang Zeppelin. Tapi orang-orang akan membaca apa yang dia katakan dan saya biasanya akan berkata, ‘Apakah Anda yakin mengutipnya dengan benar?’ Itu selalu mengejutkan. Tapi saya tidak bisa menjawab untuknya. Saya memiliki rasa hormat untuk kontribusi semua orang di band. Saya tidak bisa meremehkan pekerjaan yang dilakukan bersama-sama. Saya tahu apa yang dia lakukan tapi tidak sepenuhnya mengerti.”
Ketika didesak mengenai penggunaan narkotika selama di Led Zeppelin, Page berkata, “Saya tidak bisa komentar tentang itu, seperti saya tidak berkomentar tentang hubungan antara Zeppelin, penonton dan narkotika. Iklim 70-an berbeda dengan sekarang. Sekarang budaya minum-minum.”
Page sempat marah ketika dikonfirmasi dirinya pergi ke rehabilitasi untuk menyembuhkan masalah heroin. Page membentak dengan berkata, “Bagaimana Anda tahu saya punya masalah heroin? Anda tidak tahu apa yang saya alami. Tanggung jawab saya untuk musik tidak berubah. Saya tidak berhenti bekerja.”
Saat diingatkan tentang laporan bahwa dia absen dari album terakhir Led Zeppelin pada 1979, In Through The Out Door – dengan Plant dan John Paul Jones yang mengambil alih band – Page menegaskan, “Faktanya saya menjadi produser album tersebut. Jika ada kontroversi ini, jika John Paul Jones atau Robert Plant telah melakukan apa yang Anda katakan, tidakkah mereka terdaftar sebagai produser album? Jadi mari kita lupakan saja itu semua.”
Jimmy Page juga menjelaskan bahwa ia mengerahkan seluruh tenaga untuk menyajikan berbagai efek baru dari katalog Led Zeppelin agar rekan-rekannya senang.
“Perlu ratusan jam mendengarkannya. Agar aman, saya tidak akan melakukan semua proyek ini dan mencari tahu tentang dua orang lainnya. Apa yang saya lakukan adalah mengumpulkan Led Zeppelin III dengan semua materi, ramuan berbeda dan versi berbeda. Dan juga Presence. Yang saya tahu itu akan benar-benar segar di telinga mereka. Saya memainkan masing-masing dan mereka kaget. Mereka berkata, ‘Ya, silakan saja dilanjutkan,’” pungkasnya. (rollingstone.co.id)
Other News
-
01 November 2024
-
01 Oktober 2024
-
01 September 2024
-
01 Agustus 2024