News

Konser Syahrini dan Seni Menertawakan Diri Sendiri

21 September 2018

Merayakan 10 tahun berkarier di industri musik, penyanyi kontroversial Syahrini menggelar konser bertajuk '#10TahunJambulKhatulistiwa: Journey of Syahrini'. Konser tersebut berlangsung di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Konser tersebut dibuka dengan 'Bohong', 'Tatapan Cinta', dan 'My Lovely'. Lagu-lagu tersebut merupakan beberapa nomor dari album perdananya yang rilis pada 2008.

Sepanjang malam, Syahrini banyak menceritakan kisah tentang perjalanan kariernya dengan cara yang jenaka. Ia pun bercerita merintis kariernya dari nol.

Yang paling mengundang gelak tawa adalah bagaimana ia menceritakan Anang Hemansyah sebagai mantan rekan duetnya. Sayangnya Anang berhalangan hadir malam itu. Namun lagu duet mereka yang berjudul 'Jangan Memilih Aku' tetap dibawakan bersama dengan Rendy Pandugo.

Tak hanya Rendy Pandugo, Syahrini juga mengajak Glenn Fredly dan Tompi berkolaborasi dalam konsernya. Usai menyanyikan 'Cinta dan Rahasia' bersama Glenn Fredly dan 'Salahkah' bersama Tompi, ketiganya pun tampak berkelakar sambil saling mencela satu sama lain.

Percakapan ketiganya tak ubahnya sebagai seperti obrolan ngalor-ngidul tiga sahabat lama, mulai dari isu operasi plastik yang segera ditepis Syahrini hingga mantan kekasih Glenn Fredly.

Malam itu, Glenn Fredly dan Tompi juga menyanyikan ulang 'Kau Yang Memilih Aku' versi keduanya.

Yang mengejutkan malam hari itu adalah hadirnya Najwa Shihab. Ia tidak bernyanyi di atas panggung seperti halnya bintang tamu lainnya. Kehadirannya justru untuk menganalisis Syahrini.

Najwa atau yang akrab disapa Nana tampil tetap dengan gayanya yang lugas dan cerdas. Namun justru di situ lucunya.

Ia mengungkapkan ada tiga cara untuk menjadi 'princess', yang pertama adalah dengan menjadi anak raja dan yang kedua adalah dengan menikahi pangeran.

"Yang ketiga santai saja mengaku diri sebagai princess dengan kengototan untuk meyakinkan orang lain. Dan hal itu hanya memerlukan satu hal, percaya diri," ungkap Najwa di panggung.

"Tapi yang saya salut adalah Syahrini tetap konsisten di panggung hiburan, tidak beralih ke politik seperti halnya artis lainnya. Syahrini sadar akan kemampuannya, karena sungguh mengkhawatirkan apabila Syahrini menjadi politikus," katanya lagi disambut oleh gelak tawa seisi ruangan.

Syahrini membawakan lagu-lagu miliknya. 'Semua Karena Cinta', 'Cinta tapi Gengsi', 'Sesuatu', hingga 'Seperti Itu' hanyalah sedikit dari nomor-nomor lagu yang dinyanyikannya malam hari itu. Tak hanya lagu miliknya, ia juga menyanyikan lagu dari penyanyi lain, di antaranya 'I Have Nothing' dari Whitney Houston dan 'All I Ask' dari Adele.

Akan tetapi, hiburan yang tak putus malam hari itu justru bukan berpangkal dari lagu-lagu yang dibawakan atau aksi panggung yang paripurna. Sajian yang menjadi kesan pada malam hari itu adalah dagelan yang dilakukan Syahrini di atas panggung yang tak banyak artis lain dapat melakukannya.

Misalnya saat ia mengganti baju di atas panggung. "Nggak apa-apa memang sengaja saya ganti baju di sini, biar krunya kelihatan kerja. Jadi tahu ya, bayar tiket mahal buat apa?" candanya.

Salah satu bagian paling jenaka dari malam itu ketika Syahrini mengajak para penonton untuk menertawakan dirinya dengan menampilkan meme yang beredar mengenai dirinya. "Ada yang aku jadi sate, jadi tumpeng, jadi sampah-sampah berserakan, sialan," ucapnya. Tentunya hal tersebut sukses memancing gelak tawa para penonton.

Yang tak kalah jenaka adalah ketika ia mengajak adiknya, Aisyahrani berduet ke atas panggung. Sang adik tampak kagok mengenakan hak tinggi dan jubah yang menjuntai. "Biar tahu rasanya jadi Syahrini," katanya.

Keduanya pun kemudian berduet lagu 'Cinta Terbaik'. Penampilan tersebut Syahrini persembahkan untuk orang-orang yang selama ini bekerja dalam manajemennya.

Syahrini pun turun ke area penonton. Ia menodong para penyanyi yang hadir, mulai dari Titi DJ yang dia ajak menyanyikan 'Bahasa Kalbu', Rossa dengan 'Nada-nada Cinta', Cakra Khan dengan 'Kekasih Bayangan', hingga Melly Goeslow dengan 'Bagaikan Langit'.

Menjelang akhir konser, Syahrini membacakan sebuah puisi. Pertunjukan tersebut pun diakhiri dengan dibawakannya lagu 'Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng'.

Banyak penyanyi yang memiliki suara emas, banyak pula penyanyi yang mampu menampilkan aksi panggung prima. Akan tetapi yang menjadikan suguhan malam tersebut spesial adalah bagaimana Syahrini mempertontonkan dirinya sebagai seorang manusia dan bukan sebagai diva.

Manusia yang mengerti bagaimana cara menertawakan dirinya sendiri. Karena sesekali kita memang perlu melepas penat dengan menjadikan apa yang telah terjadi pada diri kita sebagai bahan lelucon. (hot.detik.com)