News

Grup band rock and roll legendaris, The Rolling Stones, akhirnya mengumumkan konser kedua mereka di Singapura yang kini bakal bertempat di Grand Ballroom Marina Bay Sands pada 15 Maret 2014 sebagai salah satu rangkaian tur 14 ON FIRE yang dipersembahkan oleh Prudential dan Eastspring Investments.

Penjualan tiket baru akan dibuka pada Jumat (14/2) besok, namun harga tiket telah diumumkan oleh Sistic. Untuk Reserve akan terbagi pada kelas C (SGD 250) Rp 2.375.000, B (SGD 400) Rp 3.800.000, A free standing (SGD 500) Rp 5.225.000, dan A Reserved Seating (SGD 550) Rp 6.650.000. Sementara tiket kelas VIP dibandrol dengan harga (SGD 700) Rp. 6.650.000.

“Tak sabar untuk kembali ke panggung di Singapura, saya sungguh menantikan untuk memainkan semua lagu favorit dan menyaksikan Anda semua segera,” ujar vokalis Mick Jagger dalam rilis pers yang diterima Rolling Stone.

Keith Richards menambahkan, “Tempat terbaik di dunia bagi saya adalah panggung itu. Bersiaplah semuanya.. kembali pada tempat kami berada, saya Mick, Charlie dan Ronnie dan beberapa kawan semua beraksi bersama. Rodanya telah berputar dan kami telah melaju... Sampai jumpa di sana segera!”

Tur konser ini juga akan menampilkan tamu sitimewa, Mick Taylor, gitaris yang sempat bergabung dengan The Rolling Stones pada era 1969 hingga 1974.

Panggung yang didesain untuk konser indoor mereka di The Sands Grand Ballroom ini akan mengandalkan konsep penunjang keintiman yang memungkinkan semua penonton untuk dapat lebih dekat dengan band. Panggung juga menampilkan semacam catwalk yang menjorok ke arah penonton.

Terkenal akan aksi panggung menakjubkan dan penggunaan teknologi yang maksimal, set panggung konser ini juga menghadirkan layar video dan efek spesial yang dapat meningkatkan pengalaman terbaik dalam mendatangi sebuah konser musik.

The Rolling Stones itu akan menghibur beragam generasi penggemarnya dengan repertoar hits klasik seperti nomor “Gimme Shelter”, “Paint It Black”, “Jumping Jack Flash”, “Tumbling Dice” dan “It’s Only Rock ‘N’ Roll”, silih berganti dengan sejumlah nomor yang jarang dibawakan serta lagu-lagu gubahan musisi lain yang sulit ditebak. (www.rollingstone.co.id)