News

Vokalis The Who, Roger Daltrey menyatakan bahwa ia akan mengadakan reuni The Who pada tahun ini bersama gitaris Pete Townshend demi membuat album baru yang akan menjadi album kedua belas mereka. Formasi asli The Who memang hanya tersisa mereka berdua setelah drummer Keith Moon wafat pada 1978 dan bassist John Entwistle pada 2002.

“Pete memiliki ratusan lagu,” ujar Daltrey kepada NME. “maka satu-satunya pertanyaan, apakah kami akan mengerjakannya, namun ia ingin membuat sebuah album dan saya selalu siap dan sangat gembira untuk melakukannya. Kita akan lihat saja. Saya tak pernah tahu apa yang akan saya lakukan... saya tidak mengerti kenapa kami tidak melakukannya. Suara saya masih bagus. Pendengaran saya tak begitu baik, namun suara saya baik-baik saja.”

Daltrey yang menjadi kurator dalam konser tahunan Teenage Cancer Trust sejak tahun 2000 menjelaskan bahwa ia dan Townshend tak akan tampil dalam konser itu seperti yang mereka lakukan 14 tahun yang lalu.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan The Who dapat mengisi slot kosong pada 29 Maret di acara tersebut, Daltrey menyahut, “Tidak, itu jelas bukan untuk kami. Kami memiliki calon (penampil), namun kami tak bisa mengumumkannya dulu.”

Namun Daltrey menyatakan bahwa ia akan tampil dengan mantan gitaris Dr Feelgood, Wilko Johnson, dimana keduanya sedang merekam album baru. Album dari pasangan itu, Going Back Home akan dirilis 10 Maret mendatang.

“Ini sedikit rumit. Wilko dan saya punya jadwal manggung pada 25 Februari, namun saya yakin kalian tahu bahwa Wilko sedang mengidap kanker pankreas maka kami tak dapat membuat rencana semacam itu. Tumornya seperti jeruk yang besar dan makin membesar dari hari ke hari, namun ia tetap bersama kami, dan mari berharap untuk itu, kami akan melakukan sesuatu. Ini hanya akan menjadi kekosongan sementara, namun kami akan kembali tampil,” tukasnya.

“Kami telah mencoba untuk membuat album baru ini selama 4 tahun dan tetap belum selesai karena satu dan lain alasan, namun ketika ia menerima hasil diagnosa itu, saya berkata ‘Wilko, apapun yang kamu minta untuk saya nyanyikan, mari lakukan’. Dan itu adalah album yang hebat, sungguh lagu-lagu bagus, dan mengagumkan untuk membuatnya, sangat menyegarkan. Bagai kembali pada apa yang saya lakukan pada awal 60an dengan cepat, lagu-lagu R&B 3 menit. Bukan omong kosong, hanya lagu-lagu bagus,” tambahnya seraya mengakhiri wawancara. (www.rollingstone.co.id / gigwise.com)