News

Afgan Menantang Diri Sendiri dengan Keluar dari Zona Nyaman

07 Februari 2021

Afgan baru saja mengeluarkan Say I'm Sorry sebagai single pertamanya untuk album berbahasa Inggris yang bakal dia rilis tahun ini. Lagu itu dikeluarkannya sekaligus untuk menandai momentum dirinya merintis karier musik mancanegaranya.

Untuk menggarapnya, Afgan pergi ke Amerika Serikat dan bermukim di sana selama satu bulan pada 2019. Menurut dia, keputusannya untuk mencoba melebarkan sayap ke mancanegara adalah salah satu upayanya untuk menantang diri dan keluar dari zona nyaman.

Dengan capaian yang dia peroleh selama 13 tahun merintis karier di dunia tarik suara, Afgan merasa dirinya telah mencapai titik nyaman dan ini adalah saatnya dia untuk mempelajari hal baru. Menggarap sebuah album berbahasa Inggris dengan musik bernuansa R&B juga telah menjadi impiannya sejak lama.

"Aku ngerasa dari awal aku mulai karier di musik, punya mimpi memang membuat album yang full English. Jalannya muncul dengan Empire. Jadi awalnya ini semua nggak direncanain. Jadi awalnya aku ketemu dengan Empire, mereka juga kayaknya tertarik dan aku merasa aku butuh challenge baru. Karena aku di industri sudah -- waktu itu -- 12 tahun dan aku merasa I need more challenge," ujar dia dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.

"Sebenarnya itu, aku merasa aku perlu belajar lebih jauh lagi dan aku merasa aku butuh tantangan baru sebenarnya," sambung Afgan lagi.

Rupanya keputusannya untuk menantang dirinya adalah hal yang benar. Sebab ketika berada di Amerika Serikat, Afgan mengaku banyak melihat hal baru yang belum pernah dia ketahui sebelumnya.

Di belahan dunia yang lain, Afgan merasa dirinya tidak memiliki nama besar sebagaimana yang ia peroleh di Tanah Air. Hal itu membuatnya harus kembali memperkenalkan diri dan berusaha lebih keras.

Hal baru tersebut rupanya mampu membuatnya merasa kembali gugup dan penasaran seperti saat dulu awal dirinya merintis karier. Memulai segalanya seperti saat pertama rupanya dapat menyalakan kembali semangatnya untuk bermusik.

"Project ini membuat aku merasa I'm starting all over again. Karena di luar Indonesia, Malaysia, Singapura orang mungkin masih belum terlalu familiar dengan aku. Jadi harus mulai dari nol lagi memperkenalkan diri. Waktu aku memulai di sana harus adjust dengan environment baru, culture di sana kan juga sangat beda. Apalagi creative process-nya mereka beda banget dengan di sini," ceritanya.

"Tujuan aku memang ingin belajar dan begitu aku sampe sana, I learned a lot dan itu membuat aku lebih fleksibel dan aku jauh lebih bisa mengeksplor diri aku di luar musik aku," lanjutnya.

Meski harus bersusah payah untuk memulai kembali segalanya dari awal, Afgan tidak merasa ragu untuk melakukannya. Terlebih, saat ini dirinya memperoleh dukungan yang besar dari para penggemarnya. Hal itu turut membuat Afgan merasa yakin untuk menjajal sekaligus belajar sesuatu yang baru.

Dirinya pun semakin bersemangat karena dalam proyek musik terbarunya ini, dia menyuguhkan warna musik yang lain dari sebelumnya.

"Karena jujur aku pingin ngerasa excited lagi aja sih. Jujur rilis lagu tuh bukan hal yang repetitif diulang-ulang, tipe lagunya yang sama terus, lama-lama spirit aku sebagai seorang musisi tuh emang hilang," kata Afgan.

"Aku ingin mengembalikan excitement aku, deg- degan yang kayak pertama lagi. Dan di sini fans aku udah bilang, pokoknya apapun yang Afgan mau rilis, kami support. Di situ sudah kayak ngerasa percaya dengan aku jadi aku merasa oke ini waktu yang tepat, mudah-mudahan sih bisa membawa impact yang bagus untuk aku selanjutnya," harap dia. (hot.detik.com)