News

Chris Cornell Dinyatakan Tewas Akibat Gantung Diri

19 Mei 2017

Kabar kematian vokalis Soundgarden, Chris Cornell, secara tiba-tiba pada Rabu (17/5) menimbulkan banyak tanda tanya, terutama mengenai faktor penyebabnya. Kini, tim medis menyatakan bahwa Cornell meninggal dunia akibat gantung diri.

“Penyebab kematian sudah diketahui karena gantung diri. Laporan autopsi lengkap belum dirampungkan,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Kantor Pemeriksa Medis Amerika Serikat sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (18/5).

Pernyataan ini pun menjawab pertanyaan banyak pihak, termasuk publisis Cornell sendiri, Brian Bumbery, yang sebelumnya mengatakan bahwa kematian kliennya “tiba-tiba dan tak terduga.”

Chris Cornell ditemukan tewas di kamar mandi hotelnya di Detroit pada Rabu (17/5) malam setelah menggelar konser bersama Soundgarden. Namun, juru bicara kepolisian Detroit, Dan Donakowski, mengatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan pada tengah malam.

Media lokal Detroit memberitakan, seorang sumber menyebut bahwa kematian ini terendus ketika istri Cornell menelepon ke salah satu teman keluarganya untuk mengecek sang penyanyi di kamarnya di MGM Grand Detroit.

Teman dekat keluarga itu mendobrak kamar hotel di mana Cornell menginap dan menemukan sang penyanyi meninggal di kamar mandi. Ditemukan pula sesuatu di lehernya, yang diduga digunakan sebagai ‘senjata’ Cornell bunuh diri.

Kabar ini pun menggegerkan dunia. Pasalnya, musisi yang meninggal dunia di usia 52 tahun itu masih sempat mengunggah perkembangan kegiatannya melalui jejaring sosial dengan nada gembira. Serangkaian konser lanjutan pun sebenarnya sudah menanti Soundgarden.

Hingga saat ini, belum diketahui kelanjutan konser tersebut pasca meninggalnya sang legenda musik grunge ini. (cnnindonesia.com)