News

Band metal alternatif asal Sacramento, AS, Deftones, telah memulai album lanjutan dari Koi No Yokan yang dirilis tahun tiga tahun lalu. Tidak ada personel yang menulis materi sendiri-sendiri. Hal ini yang ditekankan oleh Deftones untuk album barunya.

“Materi baru sangat menakjubkan dan kami membuatnya dengan cara yang sangat keren,” ungkap Chino Moreno kepada Rolling Stone. “Kami duduk bersama dalam satu ruangan bersama dan satu orang mengekspresikan idenya dan orang lain menimpalinya. Lagu-lagunya dibuat secara kolektif. Kami berlima mempunyai pendapat berbeda tentang musik dan ketika kami bekerja sama, kami bekerja dengan baik.”

Pendekatan yang tidak biasa bagi Deftones ini sukses menghasilkan 16 lagu. Moreno berharap album ini akan rilis pada musim gugur, mungkin antara September atau Oktober mendatang. Ini adalah jumlah terbanyak yang pernah dibuat untuk sebuah album Deftones.

“Saya pikir ini adalah album yang kacau,” lanjut sang vokalis ketika ditanya tentang perbandingan dengan album sebelumnya. “Saya merasa kami memilih untuk mengubah lagu-lagunya. Saat sesuatu terasa lurus, kami mencoba membelokkannya dan membuatnya sedikit berantakan. Kami mencoba sesuatu yang berbanding terbalik, tidak untuk menyabotase, tetapi untuk menantang diri kami dan mencoba hal baru yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.”

Kemudian Moreno menyambungkannya dengan orisinalitas Deftones. “Ini adalah album karya Deftones dan punya semua elemen yang membuat Deftones menjadi seperti sekarang ini. Kami tidak membuatnya untuk mengubah apapun kecuali berpikir sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.

Moreno mengharapkan album terbarunya akan selesai pada akhir Maret agar bisa masuk ke tahap mixing dan mastering. “Kami merasa gembira dengan segala proses,” tambahnya.

Ia juga merasa senang bekerja dengan produser Matt Hyde, yang sebelumnya berkolaborasi dalam Koi No Yokan. “Kami merasa lebih baik jika ada orang yang mengerti kami dan bisa menyelaraskan kami dengan tepat,” ucap Moreno. (rollingstone.co.id)