News

Christina Grimmie, penyanyi jebolan acara pencarian bakat The Voice, meninggal karena ditembak setelah menggelar konsernya di Orlando, Amerika Serikat, Jumat malam, 10 Juni 2016, waktu setempat. Keterangan tersebut didapat langsung dari polisi yang menangani kasusnya.

Dalam akun Twitter-nya, kepolisian Orlando menuliskan, "Dengan penyesalan yang mendalam, kami mengkonfirmasi Christina Grimmie, @TheRealGrimmie, telah meninggal karena luka-lukanya,” seperti dikutip BBC, Sabtu, 11 Juni 2016.

Senada dengan pihak kepolisian, juru bicara keluarga Grimmie juga mengkonfirmasi kematian Grimmie. "It is with a heavy heart that we can confirm that Christina has passed and went home to be with the Lord," katanya.

Sebelumnya, Christina Grimmie, penyanyi wanita jebolan The Voice ditembak pada Jumat, 10 Juni 2016, pukul 22.45 waktu setempat di The Plaza Live, Kota Orlando.

Berdasarkan keterangan kepolisian yang dilansir BBC, para saksi menyatakan seorang pria tidak dikenal menembak Grimmie saat tengah memberikan tanda tangan kepada penggemar setelah tampil di atas panggung. Melihat insiden tersebut, kakak Grimmie langsung menangkap dan menjatuhkan pelaku. Namun pria tersebut memilih untuk menembak dirinya sendiri.

Hingga saat ini, polisi terus menyelidiki siapa pria penembak dan bagaimana ia bisa berada di tempat kejadian dengan membawa senjata.

Grimmie dikenal publik setelah menempati peringkat ketiga dalam kontes menyanyi The Voice yang tayang pada 2014. Ia memulai karier bermusiknya di media sosial YouTube. Saat ini, Grimmie adalah penyanyi di bawah label Island Records. (m.tempo.co)