News

Grup musik 80-an asal Inggris, Duran Duran, dikabarkan menggugat perusahaan World Fan Club (WFC) yang mengurusi kelab penggemar mereka yang dianggap telah melanggar kontrak kerjasama. Kontrak tersebut antara lain perjanjian pembagian keuntungan perusahaan.

Pengacara pihak Duran Duran mengatakan bahwa sesuai perjanjian, 75% keuntungan perusahaan diberikan kepada band dan 25% diambil oleh pihak kelab penggemar. Namun pada kenyataannya pihak kelab penggemar tidak menjalankannya sesuai perjanjian, sehingga pihak band menuntut biaya kompensasi sekitar 40.000 Dollar AS atau sekitar Rp 464 juta.

Kerjasama antara Duran Duran dengan WFC sudah berjalan sejak 2010. Perusahaan WFC bertanggung jawab atas semua urusan terkait penggemar Duran Duran. Mulai dari penjualan merchandise, pembayaran anggota baru serta kepengurusan album hingga pengelolaan akun di laman mereka.

Sementara itu, Duran Duran sendiri saat ini dikabarkan sedang mengerjakan album terbaru mereka sejak 2010 yang diproduseri oleh Mark Ronson. Mereka juga menyatakan dalam laman resmi band terkait album ke-14 ini mereka akan melakukan kolaborasi dengan John Frusciante, eks-gitaris Red Hot Chili Peppers. (rollingstone.co.id)