News

Masa kampanye membuat banyak orang rela melakukan apa saja agar bisa mendapatkan sorotan. Namun apakah yang dilakukan KW Miller ini masih wajar? Kandidat kongres asal Florida itu menyebarkan gosip soal Beyonce di Twitter.

Ia menuliskan Beyonce telah memalsukan identitas dirinya dan bukanlah seorang Afrika-Amerika. Bahkan KW Miller turut menyebutkan nama asli Beyonce.

"Ia telah memalsukan untuk berita. Nama aslinya adalah Ann Marie Lastrassi, ia adalah seorang Italia," tulisnya.

Hal itu disebut sebagai sebuah agenda dari sebuah organisasi milik George Soros bernama Soros Deep State, termasuk gerakan Black Lives Matter. Tak hanya itu, sang politisi itu juga menyebutkan Beyonce adalah seorang pemuja setan.

Hal tersebut dikaitkan dengan sebuah lirik pada lagu hitsnya, Formation, yang menyebutkan sebuah kode tersembunyi yang menyebutkan jika Beyonce memiliki simbol khusus pemuja setan di bagian tasnya.

"Lagu ini jadi bukti nyata jika ia adalah seorang pemuja setan dan ia termasuk salah seorang anggota di gereja penyembah setan di Alabama dan Louisiana," tulisnya.

Cuitan KW Miller pun ramai dikomentari para netizen, banyak yang mengatakan pria tersebut hanya mencari sensasi dengan sebuah kebohongan. Namun ia membantah pernyataan tersebut dan menyebut semua yang dituliskannya adalah fakta.

KW Miller sendiri adalah seorang pengusaha di bidang energi, keuangan dan industri infrastruktur. Ia merupakan calon independen dari Florida sebagai anggota kongres, namanya mendadak viral usai cuitan-cuitan tersebut.

Sebelumnya, Beyonce juga pernah dituding melakukan sihir oleh mantan drummernya yakni Kimberley Thompson. Tujuh tahun mengiringi Beyonce, Kimberley menyebutkan sang penyanyi mempraktekan sihir hitam.

Tak hanya itu, Beyonce juga dituntut karena telah membunuh kucing peliharaan Kimberley Thompson dan membuatnya kehilangan banyak pekerjaan hingga hancurnya hubungan percintaan. (hot.detik.com)