News

Oasis Pernah Tuduh Green Day Jiplak Lagu Wonderwall

19 Juni 2020

Baik Oasis maupun Green Day, keduanya adalah band yang dikenal oleh khalayak luas. Apabila Oasis merupakan band asal Inggris yang populer di era 1990-an hingga 2000-an awal, Green Day juga memulai kariernya di akhir dekade 1990-an, namun baru memperoleh popularitas pada awal 2000-an.

Oasis kini telah bubar menyisakan pertikaian antara bersaudara Noel dan Liam Gallagher. Sedangkan Green Day masih bersama dan menjadi salah satu band punk rock kenamaan.

Rupanya, Noel Gallagher dari Oasis pernah mengatakan bahwa Green Day menjiplak lagu mereka.

Lagu yang dimaksud adalah Boulevard of Broken Dreams yang dianggap meniru kunci dari lagu Wonderwall.

Boulevard of Broken Dreams merupakan lagu hits dari Green Day yang terdapat dalam album American Idiot. Album itu dirilis pada 2004. Meskipun lagu itu berasal dari album yang bermuatan politik, itu adalah ratapan apolitis atas kesepian.

Sedangkan Wonderwall rilis pada 1995 dalam album (What's the Story) Morning Glory. Lagu itu menjadi salah satu yang paling populer dari Oasis.

Dikutip dari Contact Music, Gallagher pernah berkata, "Apabila kamu mendengarkan (dengan seksama), kamu akan menemukan bahwa lagu itu memiliki aransemen yang sama dengan Wonderwall."

"Mereka seharusnya menunggu hingga saya meninggal terlebih dahulu (sebelum mencuri lagu saya). Setidaknya saya membayar pada orang yang saya curi," sambung Noel Gallagher.

Menurut MTV, perbandingan antara kedua lagu itu dapat didengarkan dalam remix yang dibuat oleh DJ Party Ben. Disjoki itu membuat gabungan dari lagu Boulevard of Broken Dreams, Wonderwall, Writing to Reach You dari Travis dan Sing for the Moment dari Eminem.

"Mereka menganggap diri mereka sebagai band rock n roll yang agresif, mereka tidak bisa menjadi kurang agresif apabila mereka mencoba," kata Noel dikutip dari Cheat Sheet.

Sedangkan pada 2012, Gallagher juga pernah mengatakan bahwa Green Day tidak pantas diperhitungkan sebagai band besar.

"Di pertengahan 90-an ada Oasis, Nirvana, kalian boleh sebut yang lain. Radiohead masih ada, namun kamu tahu yang ku maksud... Kecuali kamu menghitung Green Day, yang sebaiknya tidak ada yang melakukannya," ujar Gallagher. (hot.detik.com)