News

Pemain bass Toto, Mike Porcaro, tutup usia di umur 59 tahun setelah gagal mengalahkan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang menggerogotinya sejak 2007. Kabar duka ini disebarluaskan oleh Steve Porcaro, adik kandungnya  yang juga merupakan rekan satu band di Toto.

Steve, keyboardist Toto, pada Senin (16/3) dinihari waktu Indonesia mengonfirmasi berita tentang kakaknya itu melalui Facebook dengan menulis, “Saudara kami, Mike Porcaro, meninggalkan kita dengan damai dalam tidurnya tadi malam, pukul 12:04 dinihari di rumahnya dikelilingi keluarga tercinta. Istirahat dengan tenang, saudaraku.”

Sang gitaris, Steve Lukather juga menyampaikan belasungkawanya lewat Twitter. “Saudaraku Mike Porcaro sudah beristirat dalam damai sekarang. Saya akan sangat merindukannya lebih dari yang bisa tertuliskan dalam kata-kata. Cintaku untuk keluarganya. Tuhan memberkati.”

Mike Porcaro bergabung denga Toto menggantikan posisi pemain bass asli David Hungate direntang waktu puncak kesuksesan album Toto IV, pada 1982. Mike berkontribusi pada album-album seperti Isolation (1984), Fahrenheit (1986), Mindfields (1998) dan Through the Looking Glass (2002).

Mike sudah tidak bersama Toto untuk menjalani kehidupan panggung sejak pertengahan 2000 dan secara resmi menyerahkan posisinya untuk digantikan oleh Leland Sklar pada 2007 setelah divonis menderita ALS. Sejak itu Toto mengumumkan bahwa tur mereka akan menjadi penggalangan dana bagi Mike dan kampanye sosialisasi mengenai penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut.

ALS sendiri merupakan penyakit penurunan kinerja otot motorik halus yang disebabkan oleh terganggunya sistem saraf perintah dari otak menuju otot-otot di beberapa bagian dan organ tubuh.

Toto dijadwalkan akan merilis album terbarunya, Toto XIV pada 24 Maret mendatang yang diikuti dengan tur Eropa pada Mei nanti. (rollingstone.co.id)