News

Penampilan Testament di Kukar Rockin' Fest 2014 Antiklimaks

11 Maret 2014

Group band metal asal Amerika, Testament menghentak Kutai Kartanegara dalam Kukar Rockin’ Fest (KRF) 2014 di Lapangan Panahan, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kukar, malam tadi, sekitar pukul 22.30 WITA.

Dalam jumpa pers yang digelar sebelum konser dimulai, perwakilan MURI, Andre S mengatakan, KRF mencatatkan rekor MURI sebagai festival rock terbesar dan gratis di Indonesia.  Penghargaan MURI ini diberikan Andre kepada Bupati Kukar Rita Widyasari, Distorsi Rockaholicompany yang diterima Akbar Haka, dan Gerbang Raja yang diterima Dedi Sudarya.

Dalam aksi panggungnya, band rock ini membuka penampilannya dengan lagu "Rise Up" dan "More Than Meets The Eye". Testament tampil dengan formasi lengkap, Chuck Billy (vokalis), Alex Skolnick dan Eric Peterson (gitaris), Gene Hoglan (drummer) dan Steve Digiorgio (basis). Ajang KRF di 2014 ini mengusung tema Borneo Biggest Open Air Music Festival.

Group musik Testament tampil selama 1,5 jam untuk menghibur para penggemar musik metal, baik warga Kukar ataupun fans Testament dari Kaltim maupun dari luar Kaltim. Dalam pelaksanaan KRF kali ini, para penggemar musik cadas atau metalhead di Kukar juga dimanjakan dengan penampilan grup band Power Metal, Burgerkill, Kapital, Revenge, Zifactor, Downforlife, dan Saringai.

Meski berhasil menghibur penggemar musik rock, pelaksanaan KRF 2014 ini sempat dilanda insiden kecil. Penonton sempat dibuat was-was saat Power Metal yang baru tampil dengan dua lagu, harus distop panitia penyelenggara.

“Karena waktu molor dan masalah keamanan, maka konser Power Metal harus stop,” kata salah seorang panitia. Sontak kabar ini membuat para penggemar Power Metal sempat marah. Bahkan botol minum banyak dilempar karena kecewa hingga hampir mengenai salah seorang kru Testament yang sedang melakukan check sound.

“Karena pesawat Testament akan berangkat pukul 05.00 WITA ke Mexiko maka harus didulukan, nanti Power Metal kita lanjutkan setelah Testament, kita hanya me-rolling saja. Kita tampil sampai subuh, sepakat semua?” kata Akbar Haka, Promotor KRF yang berusaha menenangkan penonton.

Karena sudah terlanjur kecewa, sebagian kelompok pun protes. Untuk diketahui, berdasarkan jadwal, seharusnya Testament tampil sekitar pukul 21.35 Wita hingga 22.05 Wita. Namun karena molor, maka Testament baru tampil sekitar pukul 22.30 Wita. Beruntung, acara yang sudah tiga kali dilaksanakan ketiga kalinya ini berjalan normal. Meskipun sebagian besar penonton duduk bersila, Testament tetap tampil membawakan lagu-lagu andalannya, meski tanpa menggelar encore. (www.korankaltim.com / www.kutaikartanegara.com)