News

Peretas Menyerang Akun Media Sosial Taylor Swift

29 Januari 2015

Twitter dan Instagram Taylor Swift dikabarkan menjadi korban peretasan oleh seseorang. Pelaku mengirimkan beberapa kicauan ke lebih dari 51 juta pengikut Swift, namun untungnya kicauan itu sudah dihapus.

Seperti dilansir Rolling Stone, Swift merupakan pemilik akun dengan pengikut terbanyak nomor empat di dunia. Ini membuat akunnya menjadi incaran dari para peretas. Untungnya kekacauan yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Hanya ada beberapa kicauan yang mengajurkan penggemar Swift mengikuti (follow) akun @lizzard dan @veriuser, yang mengklaim bahwa mereka adalah peretas akun Swift dari grup Lizard Squad. Kedua akun tersebut sudah dihapus oleh Twitter.

Instagram milik Swift juga di retas dan pelaku sempat mengunggah satu foto yang isinya sama seperti di Twitter yaitumengikuti (follow) kedua akun di atas.
Untungnya, kini akun Twitter dan Instagram milik Swift sudah normal kembali.

Swift mengatakan lewat Tumblr tentang peristiwa itu bahwa, “Twitter telah menghapus kicauan peretas dan mengunci akun saya sampai mereka tahu siapa yang melakukannya dan mereka memberikan saya sandi baru. Tidak pernah ada waktu yang membosankan.”

Ia juga menulis dua kicauan di Twitter untuk para peretas. “Peretas selalu melakukan retas retas retas retas retas,” dan, “NB apakah ada peretas yang mengatakan mereka memiliki gambar bugil? Psssh Anda senang kalau itu bukan Anda! Selamat mengedit foto saya karena Anda tidak mendapatkan APA-APA.”

Beberapa tahun terakhir, banyak akun penting di Twitter yang di retas seperti milik Flaming Lips, No Doubt, Rise Against dan Nicole Scherzinger. Untuk memperkuat pertahanan mereka, Twitter membuat dua tahap dalam proses pembuktian keaslian pengguna. (rollingstone.co.id)