News

Nadin Amizah membacakan surat cinta untuk sejumlah musisi yang dianggap sebagai pahlawan musik (musical heroes) baginya, yakni Sal Priadi, Kunto Aji dan Arina Ephipania dari grup musik Mocca.

Pembacaan surat itu dapat didengarkan dalam podcast Dear Dearest edisi spesial 17-an di Spotify yang dapat mulai diakses hari ini, Rabu (26/8/2020).

Dalam surat-suratnya, Nadin Amizah bercerita mengenai awal pertemuannya dengan para musisi idolanya itu hingga karya mereka yang menurutnya berhasil membuatnya kagum.

Ketika membacakan surat untuk Sal Priadi, Nadin Amizah bercerita mengenai awal perkenalannya hingga mereka bisa berkolaborasi bersama dalam lagu Amin Paling Serius.

Penyanyi kelahiran 28 Mei 2020 itu mengenang kembali bagaimana dia dan Sal Priadi bisa saling mengenal. Nadin berkenalan dengan pelantun Kultusan itu saat Sal masih tinggal di Malang. Keduanya kemudian bertemu di Jakarta dan sepakat untuk berkolaborasi.

"Andai waktu itu bukan lagu Amin Paling Serius yang ku pilih dari semua lagu yang kau perdengarkan padaku, apa yang akan terjadi ya? Kalau kita tidak bertemu waktu itu, kita sedang apa ya?" tanya Nadin dalam suratnya.

Amin Paling Serius memang menjadi salah satu lagu yang populer di 2019 lalu. Lagu itu bahkan masuk nominasi Karya Produksi Kolaborasi Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award pada 2019.

"Aku belajar darimu tentang takdir bahwa banyak hal yang tidak direncanakan sebagai manusia, bisa berakhir indah nantinya," ujar Nadin.

Selanjutnya, Nadin Amizah membacakan surat untuk Kunto Aji. Dia bercerita tentang pengalamannya memenangkan penghargaan yang sama dengan Kunto Aji. Lalu ingatannya beranjak ke saat dia diizinkan mendengarkan materi album Mantra Mantra lebih dulu sebelum album itu dirilis.

Dalam sesi wawancara yang terdapat dalam rangkaian podcast yang sama, Nadin Amizah mengatakan ketika mendengarkan materi dalam album Mantra Mantra, dia memang tengah dirundung sejumlah permasalahan.

"Aku dengerin Kunto Aji ketika aku lagi ada problem, ada beberapa yang terjadi dalam hidup aku," cerita Nadin. Pelantun lagu Sorai itu mengaku lagu Sulung adalah lagu yang paling menyentuh hatinya dari album kedua Kunto Aji itu.

"Merinding dan terharu adalah kata yang remeh untuk menjelaskannya. Bisa dibilang badai sempat datang ke kamarku saat lagu pertama diputar," kata dia dalam suratnya.

"Lagu-lagumu yang menjadi kata maaf yang tidak pernah dia ucap. Lagu-lagumu kembali memberi ruang untukku yang lebih besar daripada sebelumnya," sambung Nadin.

Surat terakhir dipersembahkan bagi Arina Ephipania dari band Mocca. Nadin bertemu Arina dalam sebuah lokakarya bernyanyi.

"Engkau mengajarkanku artinya bernyanyi dengan hati yang sesungguhnya. Engkau yg menjadi panutanku, setelah dan selamanya," sebutnya dalam surat.

Dalam sesi wawancara, Nadin Amizah turut memuji Arina. "Aku ketemu kak Arina yang ternyata dia hebat banget. Aku baru pertama kali ketemu orang bernyanyi sebercerita itu," tutur dia.

Podcast Dear Dearest edisi 17-an yang menampilkan Nadin Amizah telah dapat didengarkan di Spotify. Dalam podcast Dear Dearest edisi 17-an episode sebelumnya, Raisa juga turut membacakan surat kepada Titi DJ, Yovie Widianto, Iwan Fals dan Rossa. (hot.detik.com)