News

The Prodigy Merencanakan Bubar Jalan

30 April 2015

The Prodigy belum lama ini mengungkapkan kemungkinan mereka untuk membubarkan diri. Band yang telah terbentuk sejak 1990 silam itu mengakui untuk pertama kalinya mereka saat ini tengah menuju akhir dari karier bermusik mereka. Hal itu dikatakan langsung oleh vokalis The Prodigy, Keith Flint, dan keyboardist Liam Howlett kepada NME dalam sebuah wawancara terbaru.

"Saya pikir band ini akan mencapai akhirnya pada satu titik tertentu. Akan segera terjadi. The Prodigy akan berakhir sebelum kami benar-benar menginginkannya karena memang faktor realitas usia," kata Flint.

Howlett kemudian turut berkomentar juga mengenai faktor usia para personel band pelantun "Smack My Bitch Up" tersebut yang kini masing-masingnya telah menginjak 40-an. "Akan datang satu titik dimana Anda tidak ingin disebut Paman Alan dalam sebuah acara resepsi pernikahan," tutur Howlett.

Meskipun mereka tidak menutup kemungkinan untuk pensiun dari industri musik, namun dalam wawancara tersebut, kedua personel itu tidak ingin menyebutkan waktu persisnya kapan hal itu akan terjadi.

Flint menjelaskan bahwa dirinya lebih nyaman berada dalam satu band. "Kami hanya memperkirakannya. Kami belum menyebut kapannya. Saya pikir ini adalah kali pertamanya bagi kami membicarakan hal tersebut," tambah pria berusia 45 tahun itu.

The Prodigy sendiri belum lama ini telah merilis album keenam mereka yang diberi judul The Day Is My Enemy. Seperti dilansir NME, album itu pun menduduki peringkat pertama dalam tangga album di Inggris. Di dalam album tersebut, terdapat sebuah single berjudul "Ibiza" yang menampilkan kolaborasi antara mereka dengan duo post-punk/hip-hop Inggris, Sleaford Mods.

"Saya tidak terlalu tertarik dengan konsep kolaborasi, namun ini rasanya tidak juga bersifat seperti berkolaborasi. Saya telah mengenal Sleaford Mods sejak beberapa waktu lalu, dan saya merasa kami memiliki energi yang sama yang menandakan kami dapat bekerjasama. Jadilah saya kirimkan beat kepadanya, saya pun tahu ia akan menyukainya, maka jadilah kerjasama di antara kami," jelas Howlett. (rollingstone.co.id)