News

AC/DC akhirnya mengonfirmasi kepastian mereka untuk segera merilis Rock or Bust, album ketujuhbelas, sekaligus album pertama tanpa keterlibatan gitaris merangkap salah satupunggawa awal mereka, Malcolm Young, pada 2 Desember mendatang.

Menyajikan 11 lagu di dalamnya, salah satunya bertajuk “Play Ball”yang  hendak dipublikasikan lebih dini untuk kepentingan kampanye sebuah ajang olahraga pada 27 September 2014.

Bersama produser Brendan O’Brien — yang menangani album AC/DC sebelumnya, Black Ice — AC /DC merekam Rock or Bust dalam sesi studio yang intens berbaur nuansa tamasya di Vancouver, Kanada.

Namun, kesiapan merilis album baru bukanlah satu-satunya kabar besarnya. AC/DC secara resmi–melalui rilis pers yang beredar—juga mengumumkan mundurnya Malcolm secara permanen dari band dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Sejak dalam proses rekaman Rock or Bust yang lalu hingga pelaksanaan tur dunia di tahun depan, posisinya digantikan oleh sang kemenakan, Stevie Young.

Awal tahun ini, masa depan karir Malcolm masih gonjang-ganjing, namun kini segala optimisme tentang kemungkinannya untuk kembali beraksi di atas panggung mesti dipendam bersama keputusan akhir tersebut. “Tentu saja, kami merindukan Malcolm,” ujar Brian Johnson, sang vokalis pada Classic Rock di bulan Juli lalu.

“Ia kini sedang di rumah sakit, namun ia merupakan seorang petarung. Kami percaya bahwa ia akan beranjak kuat kembali. Stevie, kemenakan Malcolm, memang mengagumkan. Namun akan sulit jika Anda melakukan rekaman di saat rekan band Anda sedang buruk kondisinya,” imbuhnya kala itu. (rollingstone.co.id)