News

Anggota Pearl Jam, Soundgarden, Queens of the Stone Age Bentuk Supergroup Baru

10 Oktober 2015

Ten Commandos, sebuah supergroup yang melibatkan gabungan anggota band Pearl Jam, Soundgarden, Queens of the Stone Age, dan Off! baru saja merilis single dengan judul “Staring Down the Dust” (menampilkan vokalis tamu, Mark Lanegan). Namun sebelumnya, mereka telah lebih dulu menyatakan bahwa tidak akan merilis album perdana hingga akhir 2015.

Drummer Pearl Jam, Matt Cameron, bassist Soundgarden, Ben Shepherd, gitaris yang membantu Queens of the Stone Age, Alain Johannes, serta gitaris Off!, Dimitri Coats merupakan sederetan musisi yang memilih bergabung untuk membentuk Ten Commandos.

“Ini adalah lagu pertama yang kami rekam dan selesaikan dengan begitu cepat. Kami semua menyukai suara dan nuansa dari lagu ini. Sekali kami mendengar vokal Mark Lanegan, ia seperti berhasil membawanya ke tingkat yang berbeda,” ungkap Cameron dalam sebuah wawancara terbaru dengan Rolling Stone.

“Banyak musik yang memengaruhi saya berasal dari Seattle. Riff  yang dibuat oleh Ben terdengar berat dan berputar; tidak mudah bagi seorang vokalis untuk menyanyikannya,” tambah Coats.

Awalnya, Ten Commandos muncul pertama kali dalam sebuah konser penghormatan bagi Natasha Shneider, istri Johannes yang meninggal dunia pada 2008 silam. Cameron, Johannes, dan Shepherd kemudian memulai menulis materi album di tahun yang sama. Namun, mereka gagal  masuk ke studio untuk melakukan rekaman hingga pada akhirnya Coats memutuskan untuk bergabung.

Sementara pada 2014 lalu, dalam sebuah wawancara dengan Billboard, Coats sempat bercerita tentang Ten Commandos. “Kami semua penggemar musik yang begitu luas. Ini semua terasa sedikit lebih santai daripada yang saya pikirkan, namun menuju ke arah yang baik. Ada beberapa bagian yang terdengar berat, momen-momen bernuansa blues, dan masih ada beberapa bagian yang kedengaran bagus. Sedikit seperti era Soundgarden yang dicampur dengan Stevie Wonder. Mereka pun memanggil saya sebagai senjata rahasia; saya sedikit bermain dengan kasar, namun memiliki banyak ide cemerlang,” tutur Coats ketika itu. (rollingstone.co.id)