News

Dave Grohl: 'Hujan adalah Motivasi yang Hebat'

01 April 2015

Dave Grohl dari band Foo Fighters menyatakan bahwa esensi sebuah kota memengaruhi musik yang dibuat oleh para musisi. Hal ini berkaitan dengan album Foo Fighters, Sonic Highways. Album berjumlah delapan lagu ini direkam di delapan kota; setiap lagu direkam di kota yang berbeda-beda.

Album yang dirilis pada 10 November tahun lalu tersebut direkam di Austin, Arlington, Chicago, Los Angeles, Nashville, New Orleans, New York, dan Seattle. Foo Fighters melepaskan album ini di bawah bendera label RCA Records dan menayangkan dokumentasi proses pembuatannya di HBO dengan nama serial Foo Fighters: Sonic Highways.

“Tempo sebuah kota, cuaca, dan cikal-bakal sejarah di setiap kota.. Semuanya memengaruhi apa yang kita lakukan,” ucap Grohl seperti dikutip dari FastCoCreate. “Jika kita pergi ke sebuah studio yang mewah untuk merekam musik, kemungkinan besar kita  akan membuat musik yang mewah.”

Mantan drummer Nirvana ini juga membandingkan hasil musik yang direkam di tempat yang berbeda. “Jika kita membuat musik di ruangan tua yang usianya 200 tahun di wilayah pemukiman French Quarter, New Orleans, materinya akan berbeda,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa banyak sekali faktor berbeda yang memengaruhi hasil akhir materi lagu. Tetapi kemajuan zaman membuatnya tidak terasa. Grohl menuturkan, “Orang-orang zaman sekarang mungkin sulit mengerti karena kita bisa dengan mudah menyalakan komputer dan bisa memilih ambiens tanpa harus peka dengan lingkungan sekitar.”

Lebih jauh lagi, ia mengatakan bahwa kondisi cuaca memiliki pengaruh sangat khas pada suara yang dihasilkan musik. Contoh termudahnya adalah kelembapan. “Kelembapan di New Orleans memengaruhi instrumen. Kelembapan yang ada di udara memberikan dampak pada suara piano karena kayunya merentang dan senarnya meregang. Itu memberi pengaruh pada suara yang dihasilkan,” jelasnya.

Grohl juga membeberkan bahwa hujan punya pengaruh yang sangat kuat. Ia mengatakan, “Hujan adalah motivasi yang hebat. Orang-orang akan tetap berada di dalam rumah dan orang yang sedang berada di luar akan masuk ke dalam bangunan. Itu salah satu alasan mengapa komunitas menjadi hal yang vital di Seattle karena orang-orang tidak bisa ke luar [rumah].” (rollingstone.co.id)