News
Lemmy Kilmister: Rockstar, Pemikir dan Pria yang Patah Hati
Lemmy Kilmister, sejak lahir hingga meninggal dunia mendedikasikan hidupnya secara penuh untuk musik metal. Dan dia mungkin satu dari sedikit orang di dunia yang benar-benar menjalani prinsip hidup 'sex, drugs, rock n' roll'.
Lahir pada 24 Desember 1945 dengan nama Ian Freser Kilmister, Lemmy menjelma menjadi ikon musik keras dunia. Musisi asal Inggris itu tanpa basa-basi menjalani hidup layaknya rockstar. Perempuan, narkoba dan alkohol mungkin tiga bahan bakar utama yang membuatnya tetap hidup.
Dalam film dokumenter berjudul 'Motorhead: Live Fast, Die Old' diungkap katanya ada 2000 perempuan yang pernah 'bermalam' dengannya. Gelar 'Living Sex Legends' pun melekat pada pendiri, vokalis dan bassis dari Motorhead itu.
Masih dari sumber yang sama juga dikatakan bagaimana Lemmy begitu tergantung dengan narkoba dan alkohol. Setiap hari, Lemmy mengklaim meminum Jack Daniel's sejak usianya 30 tahun. Untuk urusan narkoba, LSD adalah salah satu favoritnya. Bahkan, sakit diabetes, darah tinggi dan pemasangan alat di jantungnya pada 2013 tak kuasa membuatnya berhenti.
Di luar sikap flamboyannya itu, Lemmy Kilmister ternyata juga seorang pemikir dan penyuka debat serta filsafat. Banyak isu sosial-politik yang juga dipahaminya dan tertuang ke dalam beberapa lirik Motorhead. Sebut saja ketika dia begitu membenci kekuasaan sepihak dalam lagu 'Eat the Rich', begitu juga lagu tentang kekerasan pada anak di bawah umur di lagu 'Don't Let Daddy Kiss Me', sampai masalah peperangan di lagu 'Get Back in Line'.
Ada satu hobi unik musisi yang sebelumnya sempat menjadi kru The Jimi Hendrix Experience itu, yakni mengoleksi benda-benda peninggalan Jerman di era Nazi. Mulai dari bendera, seragam, medali sampai simbol-simbol.
"Kekasihku tidak ada masalah dengan itu, jadi menurutku, Anda pun tidak seharusnya (mempermasalahkan) itu. Lagi pula, mengoleksi atribut Nazi bukan menandakan aku setuju dengan mereka. Aku hanya suka melihat ada benda-benda yang punya sejarah panjang," jelasnya dalam sebuah wawancara.
Lemmy sukses mengantarkan Motorhead menjadi band metal paling tersohor di se-antero planet bumi. Sejak 1975 sampai 2015, Motorhead telah merilis 23 album, yang terbaru bertajuk 'Bad Magic' pada Agustus kemarin. Satu trofi Grammy Awards pernah mereka kantongi, yaitu pada 2005 dengan gelar 'Best Metal Performance' untuk lagu daur ulang milik Metallica, 'Whiplash'.
Cita rasa bermusik Lemmy juga menjadi satu yang terunik dalam sejarah musik metal. Pilihan sound yang keluar dari bass miliknya serta gaya permainannya menjadi alasan.
Tapi di luar itu semua, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Lemmy adalah pria yang menyimpan kisah patah hati tak terlupakan. Lemmy hanya pernah menumpahkan seluruh romansa dalam hidupnya kepada satu perempuan, Susan Bennett. Dunia menyebutnya dengan sebutan 'The Secret Ms. Bennett'. Karena memang tidak banyak tahu tentang perempuan tersebut, selain Bennett adalah cinta sejati Lemmy yang meninggal dunia karena overdosis heroin pada usia 19 tahun.
Bahkan belahan jiwanya itu mampu membuat Lemmy bertolak ke pemerintahan Inggris untuk ikut membantu memerangi peredaran heroin. Dirinya dengan tegas menyetujui pelegalan heroin agar lebih diatur oleh pemerintah.
Meskipun tak pernah menikah, Lemmy Kilmister memilik seorang anak bernama Paul Inder. Kabarnya anak tersebut berasal dari hubungannya dengan seorang groupie bernama Patricia. Namun, sumber lain mengatakan bahwa ada anak laki-laki lain selain Paul yang bernama Sean. Beberapa mengatakan Sean anak adopsi, tapi sebagian lagi mengatakan Sean anak kandungnya.
Tapi yang pasti, semua sumber tentang Lemmy mengatakan bahwa dirinya mampu bersinar dan mempertahankan seluruh embel-embel rock n' roll itu berkat anaknya.
"Aku sudah menjalani waktu yang luar biasa bersama rock n' roll. Dan rock n' roll pun menjalani hal yang sama," ujar Lemmy. Pada Senin, 28 Desember waktu Amerika Serikat, Ian 'Lemmy' Fraser Kilmister meninggal dunia di usia 70 tahun setelah berjuang melawan kanker. (hot.detik.com)
Other News
-
01 November 2024
-
01 Oktober 2024
-
01 September 2024
-
01 Agustus 2024