News

Mantan Drummer Megadeth Meninggal Di atas Panggung

23 Mei 2016

Mantan drummer band thrash metal Megadeth, Nick Menza, meninggal di atas panggung saat tampil bersama bandnya, OHM, di Baked Potato di Los Angeles pada Sabtu malam waktu setempat. Ia diduga terkena serangan jantung setelah sebelumnya pingsan.

Manager Menza, Rob Bolger mengatakan, sesaat setelah pingsan, pria berusia 51 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sesampainya di rumah sakit ia sudah meninggal.

"Laporan awal mengindikasikan ia menderita serangan jantung," kata Bolger seperti dikutip BBC, Minggu, 22 Mei 2016.

J Marshall Craig, penulis biografi sekaligus teman Nick mengatakan, kematiannya membuat teman-teman Nick memikirkan tentang keluarga nick.

"Mereka baru saja menghabiskan waktu dua minggu di Pacific Northwest," kata Craig. "Dia juga dijadwalkan ke rumah saya besok di Cape Cod untuk membicarakan soal komik dan buku tentangnya yang saya tulis."

Megadeth, dibentuk oleh Dave Mustaine pada tahun 1983 dan menjadi satu dari empat besar band thrash metal di era 1980-an, bersama Anthrax, Slayer dan Metallica. Menza pertama kali bermain bersama Megadeth di sebuah acara di Bradford, Inggris utara pada tahun 1988, sebelum menjadi drummer tetap ketiga mereka pada tahun berikutnya.

Menza bergabung Megadeth atas undangan Mustaine. Ia bermain di album Rust In Peace, Youthanasia, Cryptic Writings dan Countdown Untuk Extinction, album paling sukses secara komersial dan menduduki peringkat dua tangga lagu Amerika Serikat. Serta peringkat lima tangga lagu Inggris.

Menurut website-nya, Menza meninggalkan band setelah menemukan tumor di lututnya selama tur pada tahun 1998.

Gitaris Marty Friedman, yang meninggalkan Megadeth dua tahun setelah Menza, menulis di Facebook: "Kita semua tahu drummer besar dan unik, Nick Menza, tapi dia juga seorang teman yang dapat dipercaya, seorang bandmate lucu, serta ayah yang sangat mencintai. Saya berduka yang sangat mendalam, RIP Brother." (tempo.co)