News

Usai In Utero dan MTV Unplugged in New York milik Nirvana dirilis ulang pada akhir tahun lalu, giliran Soundgarden yang mencoba mengembalikan memori penggemar musik grunge terhadap kebesaran musik Seattle 90-an lewat peluncuran kembali album fundamental mereka, Superunknown dengan beragam edisi yang masing-masing akan memuat demo dan rekaman amatir studio yang sebagian besar belum dirilis.

Dalam perayaan 20 tahun album yang meraih peringkat pertama tangga lagu Billboard 200 saat pertama kali dirilis tersebut, Soundgarden mempersiapkan sebuah edisi piringan hitam dan 2 versi CD yang spesial.

Versi CD yang pertama, Deluxe Edition berisi 2 disc. Disc yang pertama berisi materi Superunknown, sementara yang satunya berisi 16 demo dan B-side dengan 10 lagu di antaranya belum pernah dirilis.

Sementara versi lainnya, Super Deluxe Edition, secara lebih mewah memuat 5 disc dengan materi yang lebih langka, B-side, demo dan sebuah disc dengan materi album Superunknown berkualitas Blu-ray Audio 5.1 Surround Sound.

Versi tersebut juga masih disertai dengan sebuah buku yang memuat catatan dari jurnalis Rolling Stone, David Fricke, bersama dengan foto-foto langka dari Kevin Westerberg serta sampul album eksklusif buatan John Graham.

Sementara khusus untuk perayaan Record Store Day pada 19 April, Soundgarden juga telah berencana merilis piringan hitam spesial bertajuk Superunknown: The Singles. Piringan hitam itu akan memuat B-side dari seluruh single asli seperti “Spoonman," "The Day I Tried to Live," "Black Hole Sun," "My Wave" dan "Fell on Black Days" yang masing-masing dilengkapi dengan sampul album yang istimewa. (rollingstone.co.id)