News

Vokalis band metalcore As I Lay Dying, Tim Lambesis akhirnya menyudahi rentetan sangkalannya dan segera mengakui dakwaan yang dituduhkan padanya terkait perencanaan pembunuhan pada istrinya.

Lambesis mengajukan pengakuan di pengadilan California dan membenarkan bahwa bersama dengan foto-foto istrinya dan kode gerbang rumahnya, ia juga menyertakan imbalan sebesar 1000 dollar AS bagi seorang petugas polisi atas misi pembunuhan istrinya, Meggan Lambesis, seperti yang diberitakan oleh Billboard.

Setelah tak mampu berkelit lagi dari perkara tindak pidana berat upaya pembunuhan itu, kini ia tinggal menunggu jatuhnya hukuman penjara selama 9 tahun. Menurut jaksa yang bersangkutan, Lambesis sepakat membayar 20.000 dollar AS jika sang pembunuh itu sukses menuntaskan perintahnya, termasuk untuk membunuh istrinya saat Lambesis sedang bersama anak-anaknya demi memperkuat alibinya.

Aksi kriminal yang tragis ini telah diatur sejak Lambesis berbagi kesah pada pelatih pribadinya di gym yang biasa ia datangi. Ia mengungkapkan keinginannya menyingkirkan istrinya karena proses perceraian yang terus tertunda menghambatnya untuk segera dapat berinteraksi dengan tiga anak adopsinya. Pelatih tersebut lalu mengontak sang polisi, yang menyebut dirinya sebagai ‘Red’ dan memperkenalkannya pada Lambesis.

Sang jaksa juga menerangkan bahwa Lambesis sedang dalam tur bersama As I Lay Dying pada bulan Agustus saat ia mengirim email pada istrinya Meggan, menyatakan niatnya untuk segera mengakhiri hubungan mereka.

Tak lama kemudian Meggan justru sukses membongkar adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Lambesis. Hal ini kemudian semakin memperuncing sikap tak bersahabat antara keduanya dirumah tangga mereka. (www.rollingstone.co.id)