News

Terungkap! Pembunuh Rencanakan Tembak John Lennon 2 Bulan Sebelumnya

06 Agustus 2018

Pembunuhan terhadap John Lennon menjadi kabar yang melegenda hingga saat ini. Jutaan fans The Beatles tak hentinya menghujat aksi Mark David Chapman, pelaku pembunuhan tersebut. 

Kini rencana pembunuhan Chapman pada Lennon terungkap baru-baru ini. Lewat pernyataan sang istri, Chapman telah merencanakan pembunuhan tersebut dua bulan sebelum ia menembak Lennon. 

Istri Chapman yang bernama Gloria Hiroko itu mengatakan, dirinya sedang terpisah dengan Chapman saat kabar penembakan Lennon menjadi headline di berbagai berita.

"Aku langsung tahu bahwa Mark adalah pelakunya. Kenapa? Sebab, dua bulan sebelumnya ia tengah pergi ke New York. Ia pulang dalam ketakutan dan mengatakan ia telah berjanji atas namanya untuk merencanakan pembunuhan kepada Lennon," ujar Gloria kepada The Mirror yang tengah berada di Hawaii saat sang suami pergi tanpanya ke New York, AS.

Chapman berbohong pada Gloria tentang tujuannya pergi ke New York saat itu. Termasuk berbohong soal senjata yang ia gunakan untuk menembak John Lennon.

"Ia ingin memiliki waktu untuk sendirian sementara agar memperbaiki pernikahan kami. Dia juga bilang dia telah melempar pistol itu ke laut, dan aku percaya padanya," kisah Gloria.

Seperti fans The Beatles di seluruh dunia, Gloria tercengang ketika laporan kematian Lennon muncul di layar televisi. Sejak peristiwa tersebut, hidupnya berubah hingga kini. 

"Saat itu aku baru pulang bekerja. Aku tengah menyiapkan makan malam dan menyaksikan 'Little House on The Prairie'. Tiba-tiba ada sepotong kata-kata di bawah acara tersebut menyebut ''John Lennon telah ditembak di New York City oleh seorang laki-laki Kaukasia'. Saat itu juga, hidup saya berubah dramatis," kata Gloria. 

Lennon sendiri meninggal setelah mendapatkan lima kali tembakan dari Chapman tepat di depan hotel di The Dakota, New Yok, Amerika Serikat pada 1980 silam. Atas tindakannya itu, Chapman dihukum 20 tahun penjara. (hot.detik.com)