News

Band legendaris asal Inggris, The Beatles dikabarkan akan merilis ulang satu-satunya rekaman resmi dari pertunjukannya di Hollywood Bowl pada 1964 dan 1965 lalu. Album bertajuk Live at the Hollywood Bowl, akan kembali dirilis pada beberapa bulan mendatang, setelah sebelumnya pada 1977 versi pertamanya dirilis.

Album ini akan memuat daftar lagu yang berbeda dari versi sebelumnya, dengan turut memasukkan empat lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya seperti, "You Can"t Do that", "I Want To Hold Your Hand", "Everybody"s Trying to Be My Baby", dan "Baby"s In Black". Rekaman lagu-lagu ini berasal dari rekaman asli tiga pertunjukan The Beatles yang masing-masing digelar pada 23 Agustus 1964, dan 29-30 Agustus 1965.

Sebelumnya, album The Beatles Live at the Hollywood Bowl yang dirilis pada 1977 sempat memperoleh penjualan platinum. Kali ini, versi terbarunya akan kembali dirilis dengan 17 rekaman lagu yang diperbarui di studio Abbey Road oleh anak dari produser The Beatles, George Martin, yakni Giles Martin serta seorang teknisi, Sam Okell.

"Teknologi telah berkembang sejak ayah saya mengerjakan materi-materi ini beberapa tahun lalu," tutur Giles dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Rolling Stone. "Sekarang kejelasan telah meningkat, sehingga kedekatan dan kegembiraan yang mendalam bisa didengar tidak seperti sebelumnya. ...Apa yang kita dengar sekarang adalah energi liar dari empat pemuda bermain bersama untuk orang banyak yang mencintai mereka. Ini adalah kedekatan yang bisa kalian dapatkan untuk berada di Hollywood Bowl bersama Beatlemania."

Isi dari album live John Lennon dan kawan-kawan ini juga turut dilengkapi 24 halaman buklet berisi esai yang ditulis oleh jurnalis dari Rolling Stone, David Fricke. Edisi digital dan CD dari album ini akan dirilis pada 9 September, sedangkan edisi vinil menyusul pada 18 November mendatang. Selain itu, peluncuran album ini juga akan beririrngan dengan pemutaran perdana film dokumenter The Beatles, berjudul Eight Days A Week-The Touring Years yang disutradarai Ron Howard pada 15 September di London, Inggris. (rollingstone.co.id)